Nelayanbet -Manchester United Diselamatkan Oleh Mesut Ozil padahal bisa menjadi solusi instant bagi lini tengah skuad Manchester United yang kesulitan cetak banyak gol. Hal itu dilaporkan Be Soccer setidaknya menurut pendapat luar biasa Paul Scholes.
Scholes menyatakan hal itu setelah melihat tim United yang diunggulkan pesta gol malah mengakhiri pertandingan dengan kemenangan skor irit saja. Alih-alih mendapatkan jumah gol besar-besaran, mereka hanya sanggup mendapatkan skor 1-0 saja saat melawan Partizan Beograd pada hari Kamis.
Anthony Martial yang mengeksekusi tendangan penalti jadi satu-satunya usaha mereka menjebol gawang lawan di Beograd. Beberapa laga mereka sebelumnya juga jarang mendapatkan jumlah skor yang besar hingga perlu mendesak datangkan pemain top baru untuk mengakhiri masalah tersebut.
Manchester United Diselamatkan Oleh Mesut Ozil
Muncullah nama Ozil. Sang pemain sekali lagi telah ditinggalkan Emery untuk laga kemenangan skor 3-2 saat melawan Vitoria pada hari Kamis waktu setempat. Masih tajam, namun dirinya hanya 2 kali saja dimainkan dalam semua kompetisi musim ini. Scholes menyayangkan hal itu bandar judi online terbesar.
“Saya benar-benar tidak dapat memahami bagaimana peliknya situasi yang dialami oleh Ozil. Saya pikir dia adalah jenis pemain yang dapat menghubungkan tim bersama-sama saat bertanding,” ujarnya kepada BT Sports.
“Menurut saya dia itu punya kualitas yang hebatlah, dia toh sudah menunjukkan bahwa dalam karirnya, ia bisa menjadi jawaban paling cepat untuk menyelesaikan masalah suatu tim. Saya tidak tahu juga ya. Tapi saya pikir keputusan itu akan terserah pada dirinya sajalah (mau ke Old Trafford atau menganggur terus di skuad Emery).”
“Saya tidak dapat melihat apakah dirinya bisa jadi ke sana, tapi saya pikir dia adalah pemain yang bisa The Red Devils datangkan sekarang.”
Manchester United perlu kreatifitas Mesut Ozil
Ada benarnya juga. Skuad polesan Ole Gunnar Solskjaer memang masih kedodoran untuk mencetak lebih dari 1 gol dalam 12 pertandingan sejak skor 4-0 lawan Chelsea dalam laga pembukaan mereka di awal musim.
“Sama sekali tidak ada hubungan kerjasama yang baik antara para pemain lini tengah mereka dengan para strikernya. Kualitas semua umpan yang mereka lakukan sangat buruk waktu melawan kubu Partizan. Tidak kreatif.”
“Mereka sangat ingin dapat dorongan semangat, mereka ingin melihat beberapa pemain unjuk gigi sekarang. Pemain nomor 10 mendapatkan bola, tapi tidak ada dorongan keberanian (menghasilkan gol),” pungkasnya.
Usul Scholes patut dipertimbangkan oleh manajemen Setan Merah. Selagi mempertimbangkan opsi mendatangkan Ozil, mereka bisa fokus ke laga selanjutnya lawan Norwich City. Kedua tim akan berlaga pada hari Minggu 27 Oktober, pukul 23.30 WIB.
