Nelayanbet – Hampir Rugikan Liverpool Dua Kali Lawan Wolves di situs bola online tadi malam. Bukan satu kali ia bikin blunder tapi dua. Blunder bek tengah Liverpool itu yang pertama terjadi beberapa detik sebelum terjadinya gol Sadio Mane pada menit 42. Dari setengah lapangan sendiri Van Dijk mengirimkan umpan panjang ke depan yang gagal dikendalikan oleh Adam Lallana. Bola terlihat menyentuh bahu atau lengan atasnya sebelum diteruskan ke Mane, yang kemudian menaklukkan kiper Rui Patricio.
Wasit meniup peluitnya, lalu mengecek layar VAR beberapa saat untuk melihat benarkah handball oleh Lallana. Si pengadil kemudian menunjuk titik tengah. Gol tadi sah diiringi perasaan lega para pendukung The Reds. Tapi para pemain Wolves memprotes Anthony Taylor, mengatakan bahwa Van Dijk handball saat mengendalikan si bundar sebelum menendang jauh ke depan dan menjadi gol pertama The Reds. Namun hal ini tak digubris wasit. Hampir saja Van Dijk rugikan Liverpool.
Hampir Rugikan Liverpool Dua Kali Lawan Wolves
Berita Terkait : Berpeluang Gantikan Pellegrini Di West Ham
Blunder kedua Van Dijk terjadi pada menit 66 saat dengan gagah berani ia mengontrol bola di sisi kiri daerah pertahanan bandar judi online terbesar, sebelum si bundar dicuri dan satu pemain Wolves – mungkin Diogo Jota – mendekati gawang Alisson Becker. Beruntung bagi pasukan Juergen Klopp, tembakannya masih bisa ditepis keluar oleh kiper Brasil itu, hanya menjadi sebuah sepak pojok.Tapi apa yang kemudian menjadikan netizen marah dan menggemarkan tagar #LIVARPOOL di ranah Twitter adalah saat Jonny Otto dinyatakan offside dalam pembangunan serangan Wolves – menyusul sebuah sepak pojok – sebelum ia mengumpan assist ke Pedro Neto pada menit ketiga injury time babak pertama. Seolah-olah teknologi VAR kini dikendalikan wasit demi kepentingan Liverpool.
Dengan hasil kemenangan 1-0 atas Wolves ini maka Liverpool akan memasuki tahun yang baru dengan keunggulan 13 poin di atas pesaing terdekatnya, Leicester City. Gol babak pertama Sadio Mane memastikan kemenangan ke-18 dari 19 pertandingan Liga Inggris setengah musim ini untuk tim Juergen Klopp. Satu-satunya momen ketika mereka kehilangan poin sejauh musim ini adalah saat main imbang di Manchester United pada bulan Oktober. Setelah memenangkan Liga Champions dan Piala Dunia Antarklub mereka tahun ini, Liverpool sekarang akan memasuki tahun 2020 sebagai favorit terkuat untuk mengakhiri penantian gelar domestik mereka selama 30 tahun terakhir.
Baca selanjutnya di info judi online
