Nelayanbet – Lionel Messi Bukukan Penampilan ke-700 di Barcelona di situs bola online menjamu Borussia Dortmund di penyisihan grup Liga Champions, Kamis dinihari WIB. Jika pelatih Ernesto Valverde memainkannya di laga kontra Dortmund pada tengah pekan ini. Maka pemain asal Argentina itu akan bukukan tonggak sejarah baru. Dengan 700 laga yang akan dimainkannya di Blaugrana. Messi akan menjadi pemain kedua yang mencapai angka tersebut di klub raksasa Catalan tersebut. Sebelumnya ada Xavi Hernandez, yang terakhir bukukan 767 penampilan. Messi yang terikat kontrak hingga 2021 mendatang. Diyakini bisa melewati koleksi Xavi tersebut di tahun-tahun mendatang.
Selain itu, musim ini menjadi musim ke-16 Messi di skuad utama Blaugrana setelah debutnya di bawah asuhan pelatih Frank Rijkaard pada musim 2004/05. Dia rata-rata bermain dalam 44 pertandingan di setiap musimnya. Selain itu, rata-rata Messi juga bisa mencetak lebih dari 38 gol dalam satu musim. Messi pun telah memenangkan 34 trofi – termasuk 10 gelar liga.
Lionel Messi Bukukan Penampilan ke-700 di Barcelona
Berita Terkait : PSG Ijinkan Neymar Pergi Akhir Musim
Lionel Messi mulai meninggalkan jejaknya pada 16 Oktober 2004. Ketika ia memulai debutnya di skuad utama dalam laga melawan Espanyol. Ketika ia masih berusia 17 tahun tiga bulan 22 hari. Saat itu seakan sudah ada peringatan tentang bakat luar biasanya dalam pertandingan persahabatan melawan Porto di tahun 2003 dan Juventus pada 2004. Ada fase ‘sebelum dan setelah’ dalam karir Messi terkait kedatangan Pep Guardiola di Camp Nou. Masuknya pelatih asli Catalan itu. Dan dengan kepergian Ronaldinho dan Deco. Messi pun mendapat peran lebih besar dan menjadi salah satu pemain kunci bandar judi bola terbesar.
Belakangan, tanpa Samuel Eto’o, ia menjadi pemimpin yang tak terbantahkan dengan jumlah gol yang mencengangkan. Pada 2011/12 misalnya, Messi berhasil mencetak 73 gol dalam satu musim. Demikian diungkapkan Sport. Pada periode ini, yakni pada tahun 2008 hingga 2012, Messi berhasil memproklamirkan dirinya sebagai pemain elit. Terutama karena konsistensinya. Dia memenangkan Ballon d’Or pertamanya pada 2010, dan dia terus melaju, banjir pujian dan kekaguman dari seluruh dunia.
Butuh Ensiklopedia untuk Ulas Prestasi Messi
Tidak mungkin untuk menggambarkan momen terbaik Messi dalam beberapa baris kalimat. Bahkan dalam sebuah buku. Dibutuhkan sebuah ensiklopedia untuk mendokumentasikan semua yang pernah ia torehkan dengan mengenakan jersey bernomor 30, 19 dan, yang paling terkenal, jersey nomor 10 yang dikenakannya hingga saat ini. Jumlah game yang lengkap, koleksi gol dan assist, tendangan bebas, penalti, operan serta berperilaku baik, begitu banyak detail yang ditinggalkan Lionel Messi dalam 699 penampilannya. Selain itu, dia juga berhasil mengambil alih sejumlah rekor yang sebelumnya dibukukan para legenda klub seperti César Rodríguez, Ladislao Kubala dan Josep Samitier.
Messi pun menjadi pencetak gol terbanyak di Camp Nou, tempat ia telah mencetak 356 gol dalam 342 pertandingan. Ia memiliki rata-rata lebih dari satu gol per pertandingan (1,04). Selain itu, dia juga telah memenangkan 280 pertandingan di Camp Nou, atau hampir 82 persen. Tim-tim pesaing yang paling menderita di bawah kaki kiri Messi adalah Sevilla (37 gol dalam 38 pertandingan), Atlético Madrid (29 gol dalam 38 laga), Valencia (28 gol dalam 33 laga), Real Madrid (26 gol dalam 41 laga), dan Espanyol (25 gol dalam 33 laga).
Bahkan, kapten Barca itu telah mencetak gol melawan 75 dari 85 tim yang dia hadapi sejauh ini. Hanya Rubin Kazan (empat pertandingan), Inter Milán (empat laga), Benfica (dua laga), Xerez (dua laga), Al-Sadd (satu laga), Cádiz (satu laga), Murcia (satu laga), Gramenet (satu laga), Udinese (satu laga) dan Borussia Dortmund (satu laga) membuatnya absen. Dia kini punya kesempatan untuk meluruskan hal itu di laga melawan Dortmund dan Inter dalam beberapa pekan mendatang, hingga bisa menambah koleksi golnya menjadi 77.
Fokus Pecahkan Catatan Xavi
Lionel Messi kini dapat fokus pada Xavi. Setelah tengah pekan ini, ia akan mainkan 67 pertandingan dari mantan kapten Barca, yang sekarang menjadi pelatih tim Qatar, Al-Sadd, yang pernah membela Camp Nou selama 17 musim, antara 1998 dan 2015. Setelah Messi dan Xavi rekor penampilan dibukukan Andrés Iniesta dengan 674 pertandingan, Carles Puyol dengan 593 pertandingan, Sergio Busquets – yang akan bertambah menjadi 552 laga di laga melawan Dortmund, dan Migueli (1974-1988).
Salah satu rekor yang bisa dikalahkan Messi pada tahun 2020 mendatang, adalah rekor pencetak gol terbanyak untuk satu klub. Pemain asal Argentina ini memiliki 612 gol dan 31 laga tandang serta selangkah lagi menyamai catatan Edson Arantes do Nascimento dari Brasil, Pele, yang mencetak 643 gol untuk Santos.
Baca selanjutnya di info judi online