Nelayanbet – Guendouzi Minta Ijin Tinggalkan Emirates di situs bola online musim panas ini. Guendouzi telah mengatakan kepada petinggi klub, dia terbuka untuk tinggalkan The Gunners musim panas ini. Hal itu diutarakan gelandang 21 tahun tersebut dalam sidang kedisiplinan pada pekan ini. Demikian laporan yang berkembang di Prancis, seperti dilansir Metro.
Guendouzi diminta untuk menjawab pertanyaan dewan pengurus the Gunners. Menyusul pertikaiannya dengan Neal Maupay saat The Gunners dikalahkan Brighton, 1-2, pada akhir pekan lalu. Guendouzi santer diberitakan telah mengucapkan kata-kata yang tak pantas pada pemain Brighton tersebut selama pertandingan. Selain itu, dia juga disebut-sebut telah mengatakan kepada sejumlah pemain lawan bahwa ia mendapat gaji ‘lebih banyak dari yang pernah mereka dapatkan’.
Guendouzi Minta Ijin Tinggalkan Emirates
Berita Terkait : Arthur Melo Masih Diandalkan Oleh Barcelona
Dengan Rela Siap Tinggalkan Emirates
Menurut L’Equipe, Guendouzi lalu memberi tahu klubnya bahwa ia dengan rela akan meninggalkan Emirates pada akhir musim ini. Laporan itu juga mengklaim, Guendouzi tak punya hubungan buruk dengan Arteta. Tapi, gelandang Prancis itu harus berjuang ekstra keras untuk dapatkan tempatnya kembali dan menerima nasib jarang dimainkan Arteta, tidak seperti di era pelatih sebelumnya, Unai Emery.
Dari 18 laga yang dipandu Arteta sejauh ini, Guendouzi hanya dimainkan sebagai starter dalam delapan pertandingan saja, di mana di antaranya hanya empat pertandingan Liga Premier. Sedangkan di bawah Emery pada musim ini, Guendouzi selalu bermain sebagai starter di setiap pertandingan Liga Premier bandar judi bola terbesar, sebelum akhirnya pelatih asal Spanyol itu dipecat pada akhir November.
Arsenal juga dipahami terbuka untuk menjual Guendouzi musim panas ini. Tapi, The Gunners akan meminta setidaknya 40 Juta Euro (Rp 634 Milyar) untuk mantan pemain Lorient tersebut – klub Ligue 2 yang baru akan bermain di Ligue 1 musim depan. Saat ditanya tentang keputusan untuk mencoret Guendouzi setelah The Gunners mengalahkan Southampton, Arteta menegaskan keinginan pemainnya itu untuk pindah bukan karena pesan peringatan yang dikirim Arteta ke seluruh anggota skuadnya.
“Saya tidak membuat keputusan untuk mengirimkan pesan serupa itu. Pesan yang saya kirim kepada tim, atau secara individual, itu sangat terbuka, dan saya tahu apa yang harus saya lakukan,” tegasnya. “Kemenangan memang hal yang paling penting dan ketika Anda menang, semuanya akan baik-baik saja. Itu manajemen skuad. Apapun masalah yang kita alami secara internal, saya akan mengatasinya secara pribadi. Saya jelaskan apa yang tidak bisa saya jelaskan, itu saja,” ujar pelatih Arsenal berusia 38 tahun itu.
