Di Balik Gagalnya Ajax Di Liga Champions 5/5 (1)

Di Balik Gagalnya Ajax Di Liga Champions
Di Balik Gagalnya Ajax Di Liga Champions

Nelayanbet – Di Balik Gagalnya Ajax Di Liga Champions di situs bola online. Begini ceritanya. Ajax Amsterdam adalah semi finalis Liga Champions musim lalu 2018/2019 setelah secara mengejutkan mengalahkan Real Madrid pada babak 16 besar dan kemudian menjungkirkan Juventus pada perempat final musim lalu, sebelum dihentikan oleh tiga gol pemain Tottenham Lucas Moura pada leg kedua semi final.

Harapan tinggi yang sama diemban oleh raksasa Belanda itu pada musim ini, namun secara tragis Ajax tersingkir setelah kalah dengan skor 0-1 oleh Valencia pada matchday terakhir di Johan Cruyff Stadium, Rabu (11/12) pagi. Satu-satunya gol Los Che dilesakkan oeh Rodrigo. Tim tamu sebenarnya hanya bermain dengan 10 orang saja sejak menit ketiga injury time, tapi sudah percuma karena hanya tersisa empat atau lima menit saja setelah itu. De Joden gagal mencetak gol penyama kedudukan yang sangat penting guna kelolosan mereka ke babak 16 besar.

Ada duit Juventus dan Barcelona di balik tersingkirnya Ajax musim ini. Juventus berhasil menarik bek super penting klub Belanda itu, Matthijs de Ligt ke Turin selama musim panas kemarin. Setelah itu Barca juga berhasil menarik gelandang Frenkie de Jong ke Camp Nou. Terbukti kepergian de Jong dan de Ligt sangat fatal bagi keberlangsungan De Joden di Liga Champions bandar judi online terbesar.

Di Balik Gagalnya Ajax Di Liga Champions

Berita Terkait : Hasil Bola Borussia Dortmund vs Slavia Praha 2-1

Rodrigo mencetak satu-satunya gol di pertengahan babak pertama saat ia merobek atap gawang dari umpan cerdas Ferran Torres. Ajax mati-matian brusaha menyamakan kedudukan yang sangat mereka butuhkan. Ada dua serangan telat di menit-menit akhir oleh Lisandro Martinez dan Hakim Ziyech namun berhasil digagalkan kiper Valencia Jaume Domenech.

Bek Valencia Gabriel diusir keluar lapangan pada masa injury time setelah adu kepala dengan Dusan Tadic pada detik-detik terakhir yang sangat menegangkan di Amsterdam. Ajax hanya selisih beberapa detik saja dari mencapai final tahun lalu sebelum satu gol masa injury time dari Lucas Moura mengirim Tottenham ke final sebagai gantinya. Frenkie de Jong dan Matthijs de Ligt adalah dua pemain yang pergi musim panas lalu dan performa De Joden tidak pernah sama lagi sejak saat itu. Dua kekalahan di kandang – oleh Chelsea dan Valencia – dan hasil imbang 4-4 di Stamford Bridge terbukti mematikan.

Valencia lolos sebagai juara grup, dengan Chelsea di urutan kedua setelah menang 2-1 atas Lille. Kini anak-anak Erik ten Hag akan mengarungi petualangan baru. Sebagai tim yang finish di urutan ketiga grup, mereka berhak melaju ke banak 32 besar Liga Europa. Sebuah gelar juara di akhir musim akan memastikan mereka kembali ke kompetisi elit Eropa itu pada musim depan.

Baca selanjutnya di info judi online

Please rate this

1 Trackback / Pingback

  1. Pecat Ancelotti Kurang 3 Jam Usai Kalahkan Genk - INFO JUDI ONLINE

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*