5 Negara Yang Melarang Situs Casino Online 5/5 (3)

5 Negara Yang Melarang Situs Casino Online atau tempat berjudi sudah menjadi hal biasa kita dengar. kasino menjadi tempat yang dituju untuk orang yang ingin mencari kesenangan dalam hal berjudi. Banyak didunia ini yang menyediakan berbagai fasilitas di kasino mereka.

Tapi di negara berikut ini malah melarang segala bentuk perjudian di negara mereka. Jika anda penasaran negara mana aja yang melarang perjudian simak di bawah ini.

Berita ini terkait juga:  Mencari penghasilan dari judi online

5 Negara Yang Melarang Situs Casino Online

1. Bhutan

Bhutan bertetanggaan dengan negara India dan China. Di negara ini judi dilarang keras, tapi ada satu yang diperbolehkan untuk dimainkan yaitu Lotere. Lotere adalah satu satunya yang di Legal kan disini. Jika Anda tertangkap melakukan perjudian selain lotere, tentu Anda akan di tindak minimal kurungan penjara selama sebulan. India Playwin selaku penggerak lotere di negara ini, mengenai pajak yang cukup tinggi untuk siapapun pemenangnya.

2. Kepulauan Cayman

Negara ini berbentuk pulau yang kecil yang ditujukan untuk wisata dan bisnis yang bisa menampung pajak yang cukup besar. Tentu Anda berpikir negara ini tentu melegalkan judi, sayangnya tidak. Hukum di negara ini melarang perjudian bersifat apapun di Kepulauan Cayman. Meskipun hukuman disana terbilang cukup longgar dengan membayar denda sebesar $10 maksimal. Beberapa pelanggar bisa menerima hingga dua bulan kurungan penjara, dan bagi mereka yang menjalankan operasi perjudian didenda hingga $400-$5.000, dan denda kurungan dua tahun penjara.

3. Indonesia

Jika Anda tinggal di Indonesia, sudah pasti familiar dengan kata judi. Anda pasti sudah tau segala macam bentuk perjudian serta cara mengaksesnya di negara ini. Pada zaman Bapak Pembangunan, pernah adanya lotre. Diduga adanya unsur judi didalamnya, lotre terpaksa di tutup karena protes keras dari mahasiswa dan para aktivis kala itu. Indonesia memberikan hukuman penjara hingga 10 tahun untuk penjudi yang tertangkap. Meskipun demikian tak menyurutkan arus perjudian, berbagai macam cara dilakukan para penjudi agar bisa bermain.

4. Vatikan

Negara Vatikan berada di benua Eropa. Dinegara ini mayoritas penduduknya Kristen Katolik. Populasi yang hampir sekitar 900 jiwa, besarnya rasa takut akan Tuhan, dan tidak adanya akses berjudi menjadi salah satu kenapa judi tidak berkembang di negara ini. Kebanyakan penduduknya terikat penuh dengan agama, jadi hampir tidak memungkinkan adanya celah judi berkembang disini. Jarang ditemukannya kasus yang melibatkan perjudian, sehingga negara ini cukup sulit untuk menentukan hukuman yang akan dijatuhkan.

5. Pakistan

Jika Vatikan negara mayoritas Katolik, Pakistan adalah negara mayoritas Muslim. Al-Qurán sebagai pedoman hidup, melarang segala jenis bentuk perjudian. Tapi tidak memungkiri kemungkinan adanya perjudian bandar judi online terbesar yang bergerak di bawah tanah di negara ini. Tidak disarankan untuk para wisatawan untuk sekedar mencoba karena bentuk apapun perjudian bisa mendapat hukuman yang cukup berat.

Baca selanjutnya di info judi online

Please rate this